Berita

Kunjungan Kerja dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kota Palembang

Senin, 3 Maret 2025 Dinas Pendidikan dan Kebudayaa Kota Prabumulih menyambut kunjungan kerja dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kota Palembang dalam rangka untuk berbagi informasi mengenai tahapan penetapan dan perlindungan cagar budaya. Dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Pedro Santoso, S.Pd.,M.Si didampingi Kabid Kebudayaan Rusli Priaji, S.Ag.

Dihadiri oleh Budi Mulya, SH.,MM Ketua Komisi IV, Mgs.h. Syaiful Padli, ST.,MM Wakil Ketua Komisi IV, Yustin Kurniawan Zendrain, SE.,MM Sekretaris Komisi IV, dan Anggota Komisi IV M. Arris Al-Kautsar, SE., Andri Adam, SH.,MH, M. Normansyah, S.Si., M. Sholatudin, ST, Yuriana, S.Sos, Duta Wijaya Sakti, SH, Jumaidi Wiratama, SH, Achmad Nawawi.

Cagar Budaya mencakup berbagai jenis warisan budaya yang berbentuk benda, bangunan, struktur, situs, maupun di perairan."Keberadaan cagar budaya ini harus dilestarikan karena memiliki nilai penting dalam sejarah, Ilmu, pengetahuan, pendidikan, agama, dan kebudayaan melalui proses penetapan yang sesuai.

Kota Prabumulih sendiri dinilai memiliki banyak potensi objek yang berpotensi menjadi cagar budaya. Untuk itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kota Palembang berkunjung ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih melakukan pendataan serta inventarisasi terhadap ODCB di Kota Prabumulih. Tujuan dari pendataan ini adalah untuk mengumpulkan data dan informasi tentang ODCB yang ada di Kota Prabumulih. Serta untuk memetakan objek-objek tersebut agar dapat diusulkan sebagai cagar budaya dengan peringkat Kabupaten, Provinsi, maupun Nasional.. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan sebagai dasar untuk penyusunan kebijakan dalam pengelolaan ODCB dan cagar budaya di daerah untuk menentukan potensi ODCB dan cagar budaya yang dapat dilindungi.

Beberapa ODCB yang terdaftar di Prabumulih antara lain Tugu Pompa MInyak Pertamina, Gedung Bina Ria Pertamina, Gedung Patra Ria, Pertamina, Perumahan Pertamina, Stasiun Kereta Api Prabumulih, Menara Air Stasiun Kereta Api Prabumulih, dan Rumah Adat Pehebung Uleh.

 

 

Komentar

Tidak ada Komentar

Tinggalkan Sebuah Komentar

26